Crate by My Best Friend about our experience....
Cinlok
Oleh : Septina
Rumiris S
Saat saya bersama Nani, Anggi, Tolib dan Pak Hutapea pergi
ke Medan minggu lalu untuk pelatihan jurnalistik. Saat itu kami hanya mengira 4
orang dari Labusel ternyata ada 8 orang, terdiri dari 4 orang dari SMP Negeri 1
Kotapinang dan 4 orang dari SMP Negeri 1 Torgaba
Setelah saya dan teman-teman sampai di Medan, kami langsung
check-in hotel. Begitu juga dengan anak SMP Torgamba. Walaupun beda mobil tapi
sama tibanya di Medan. Dari anak Torgamba satu juga anak laki-laki namanya
Andre
Saya mengira bahwa Andre itu sombong, ternyata tidal.
Syukurlah. Saya kira tatapan mata Andre saat lihat kami itu ke Anggi ehh
ternyata ke Nani. Saat sampai di kamar, Anggi bilang Andre itu ganteng, pinter,
putih, itu emang bener sih.
Karena tatapan Andre ke Nani itu hebat, jadi kami mengira
bahwa Andre suka sama Nani,tapi Nani-nya biasa aja tuh. Tapi juga karena Andre
lihat Nani seperti anak-anak, jadi Andre pindah ke lain hati yaitu ke Anggi.
Tapi lagi karena Anggi malu-malu Andre jadi tidak suka sama siapa-siapa. Hehe
Tapi Anggi masih saja suka sama Andre, karena Anggi suka
sama Andremjadi kami berusaha mendekatkan mereka berdua. Dan kami juga ingin
bantu Anggi agar gak jadi pemalu lagi depan Andre.
Karena hari sudah pagi, kami ingin bergegas ke aula, tapi
sebelum ke aula kami harus sarapan dulu. Karena Tolib trus bersama kami
otomatis Andre juga bersama kami, karena Andre dan Tolib satu kamar jadinya
mereka dekat. Sampai di restaurant hotel kami menyusun bangku bagaimana caranya
agar Andre itu duduk disamping Anggi. Karena itu memori indah iseng-iseng Nani
memotret mereka. Dan setelah selesai makan kami pun belajar di aula.
Setelah tentor mengumumkan makan dan sholat, kami pergi
makan dulu, dan lagi Anggi duduk berhadapan dengan Andre. Kali ini Anggi
tersedak karena sakin deg-degan nya jadi Anggi pergi ke toilet
Karena hari itu hari penutupan jadi kami tidak lupa
mengambil foto bersama Andre . Pembimbing mereka bilang bilang kalau kami itu
pulang sama. Anggi senang bukan main
karena mereka masih punya waktu walaupun sedikit
Saat kami naik ke bus, baik Andre maupun Anggi tidak ada
saling tegur. Dalam benak berkata “Mungkin mereka malu-malu”. Kami sampai di
Kotapinang, tapi Anggi masih saja teringat dengan Andre. Karena mereka jauh
jadi Anggi gak bisa makan lagi dong sama Andre.
“Hmmmmmmm.......Apa Anggi masih suka sama Andre yaa ???”
Hanya dia dan Tuhan lah yang tau semuanya.....
Komentar
Posting Komentar